Jumat, 20 April 2018

Tips Sukses Bekerja di Dunia Retail (Bekerja di sebuah toko)

Retail menurut gw merupakan titik akhir dari rantai distribusi suatu produk atau jasa,  sebelum produk atau jasa tersebut sampai ke tangan konsumen. Dunia retail sangat menarik untuk diulas karena banyak sekali bagian bagian yang ada didalam bidang itu sendiri,  semua produk maupun jasa bisa sampai ke tangan konsumen setelah produk2 yang diproduksi dalam kapasitas besar, yang tentunya kurang memungkinkan produk yang banyak tersebut dibeli langsung oleh konsumen,  karena jumlahnya yang terlalu besar,  nah disinilah peran retailer diperlukan, yaitu memecah barang (rusak dong) atau memperkecil porsi jumlah barang yang sebelumnya banyak agar dapat dijual dalam porsi yang dibutuhkan konsumen,  jadi kegiatan retail adalah kegiatan yang menambahkan nilai ke suatu produk dan menjualnya langsung ke konsumen.

Untuk bekerja di dunia retail tidak lah mudah ada beberapa aspek yang perlu kita pahami di dalamnya baik dari sisi marketing, produk, SDM,  dll. Semua aspek yang ada haruslah dikelola dengan baik agar kegiatan retail dapat menciptakan omzet yang menguntungkan tentunya.
Banyak sekali retailer pada jaman sekarang baik dari perusahaan besar,  kecil,  hingga perorangan (sedirian aja hehe), modern dan tradisional,  nah yang bakal dibahas adalah tentang dunia retail moderen atau yang kita kenal dengan sebutan minimarket,  buat anda semua yang ingin sukses bekerja di sebuah minimarket boleh disimak tipsnya.

Integritas



Ya, kejujuran, umumnya klo bahas tentang integritas pasti berhubungan dengan kejujuran,  ini adalah aspek terpenting,  berada dimana pun pasti poin ini adalah yang terpenting,  bagaimana pandangan kita tentang sesuatu,  dan apa yang kita ungkapkan.
Bagaimana anda mempresentasikan diri anda sebagai seorang penjual, tentunya sesuai dengan kebijakan perusahaan anda bekerja yang mengharuskan anda berpenampilan menarik rapi dan keren, setidak nya anda harus memiliki alat2 make up,  klo buat cowo secukupnya aja. Perhatikan juga cara berbicara,  cara berjalan,  Kenapa jdi bahas penampilan?. Karena penampilan berhubungan bagaimana seseorang dapat menjalankan kebijakan yang ada di perusahaan tempatnya bekerja Baiklah mari kita pahami tentang integritas ini lebih dalam.

Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Integritas itu sendiri berasal dari kata Latin “integer”, yang berarti:


  • Sikap yang teguh mempertahankan prinsip , tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral.
  • Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuanyang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Kalo membahas tentang pekerjaan yang ada di toko,  cobalah untuk datang tepat waktu pada saat shift anda setidaknya 15 sebelum mulai shift,  dan jika datang terlambat berikanlah pernyataan sejujur mungkin dan alasan yang memang penting jika alasannya macet,  telat bangun,  rumah kejauhan,  itu bukan lah alasan,  nah dari hal kecil seperti inilah anda berlatih menjadi seorang yang berintegritas. Jika memang anda tidak dapat masuk shift segeralah lakukan koordinasi dengan teman kerja anda,  
Untuk menjadi seorang berintegritas di tempat kerja, pemahaman anda tentang aturan dan kebijakan diperlukan. Agar kita bisa menyesuaikan tingkah laku anda dalam tempat kerja.  Seperti jika anda ingin membawa sebuah kardus kosong yang tidak masuk atau terhitu di stok komputer yang pastinya tidak merugikan toko jika diambil, tapi dri satu sisi kita tidak lah diperbolehkan untuk menganbil barang apapun dari toko, ini hanyalah salah satu contoh, jdi sekecil apapun itu jika bukan hak kita tidak boleh di ambil, kecuali demi kepentingan toko, intinya jangan pernah mempertaruhkan nama baik anda seharga barang yang ada di toko tempat anda bekerja. 

Komunikatif



Ramah, sopan, fleksibel, dan simpatik terhadap kebutuhan orang-orang yang bekerja dengan Anda. Berhasil mengembangkan hubungan dengan rekan kerja Anda akan memastikan bahwa mereka mempercayai Anda, dapat dengan mudah bekerja dengan Anda, dan dapat mengandalkan Anda. Plus, menikmati perusahaan dari orang-orang yang bekerja dengan Anda akan membuat setiap hari lambat berlalu jauh lebih cepat.


  • Bagaimana dengan saat-saat ketika seorang rekan kerja ingin mengobrol tanpa henti? Sadarilah betapa buruknya hal ini bagi pelanggan, dan bagaimana hal itu dapat menyebabkan pelanggan enggan meminta bantuan atau layanan Anda. Mintalah rekan kerja Anda untuk menyimpan obrolan ke waktu ketika pelanggan tidak terkena dampak langsung; jika rekan kerja Anda tampaknya terus mengobrol, Anda dapat mengabaikan upaya apa pun untuk melibatkan Anda dalam percakapan saat tidak nyaman.
  • Peristiwa musiman dapat membuat semua orang di tim Anda stres, ketika ada banyak pembeli, stok penuh di mana-mana dan Anda terus-menerus terjebak di tempat kasir. Pada kesempatan seperti itu, saling memberi semangat, tawarkan kata pujian sekarang dan kemudian, dan awasi terus rekan kerja yang kehilangan istirahat dan tawarkan untuk menutup bagi mereka sehingga mereka dapat mengambilnya untuk menyegarkan.
  • Terkadang rekan kerja akan berperilaku negatif. Pada saat-saat seperti itu, sadarilah bahwa konflik di tempat kerja adalah bagian alami dari bekerja dengan orang lain dan merupakan sesuatu untuk dikelola, bukan lari dari. Cobalah untuk menangani sendiri hal-hal awalnya tetapi jika itu terlalu sulit atau melibatkan masalah serius seperti pelecehan, dapatkan bantuan segera dari atasan / atasan Anda.
  • Mungkin ada saat-saat ketika satu atau lebih anggota tim Anda gagal untuk mengambil peran dengan serius. Sadarilah bahwa setiap orang mengalami hari-hari yang membosankan atau merasa muak dengan apa yang mereka lakukan. Biasanya bukan tentang Anda, jadi jangan bawa perilaku mereka ke hati. Tanya mereka "Ada apa?" dan berbelas kasih tentang masalah mereka.
Bekerja dengan manajemen, bukan untuk mereka.
 Kenali atasan Anda (misalnya, manajer toko) dan figur otoritas lainnya (misalnya, asisten manajer, chief manajer, manajer penjualan, manajer departemen, dll.). Ketahui apa yang diharapkan oleh masing-masing atasan Anda tentang Anda di posisi Anda.
Bidik untuk menjadi fleksibel
Ini termasuk menjaga pikiran terbuka jika Anda diminta oleh manajemen untuk tetap bekerja selama musim liburan yang sibuk atau untuk mengambil tanggung jawab tambahan. Jika Anda melakukan ini dengan cukup baik, upaya Anda akan diakui dan Anda kemungkinan akan menerima beberapa jenis manfaat dalam jangka panjang, bahkan mungkin promosi.

Jadilah seorang profesional ketika datang seorang pelanggan dengan komplain yang lebih menantang. Jelas tidak semua pelanggan menyenangkan dan ada yang benar-benar masam atau sulit, terutama ketika menunggu dalam antrean panjang atau memegang harapan yang tidak realistis tentang apa yang dapat ditawarkan oleh toko Anda. Dalam kasus seperti itu, jangan menganggap remeh atau negatif secara pribadi. Sadarilah bahwa beberapa orang akan kejam tidak peduli apa yang Anda lakukan atau katakan dan bahwa beberapa orang hanya keluar untuk membuat masalah, karena alasan apa pun.
Ketahuilah bahwa sering kali pelanggan yang lebih menantang memiliki masalah emosional yang mendasarinya, seperti kecemasan tentang pengeluaran yang berlebihan, kemarahan tentang sesuatu yang sama sekali tidak terkait dengan toko / penjualan (dan Anda sayangnya korban yang mudah), hal ini disebabkan karena perasaan akan yang dimiliki nya untuk dilayani dengan baik dll.

 pribadi (yang mungkin mengapa itu lebih menyakitkan, karena Anda merasa diperlakukan seperti robot). Apa pun penyebabnya, tetaplah tenang dan sopan, dan jika Anda merasa ada di atas kepala Anda, panggil supervisor maupun orang yang memiliki otoritas lebih tinggi di toko.

Sulit untuk memberi kan solusi berupa nasihat kepada setiap pelanggan. Baik itu didorong oleh budaya tempat kerja Anda atau tidak, carilah setidaknya satu anggota tim yang dapat Anda ajak berbicara melalui pengalaman yang sulit. Jika tempat kerja Anda belum memiliki peluang seperti itu, sarankan agar sesi pembelajaran dilaksanakan untuk membantu Anda semua belajar bagaimana menangani situasi sulit dengan lebih baik secara profesional dan konstruktif. Tidak ada yang terlahir mengetahui bagaimana menyelesaikan semua konflik, dan pengembangan keterampilan semacam itu harus menjadi bagian dari pelatihan di tempat kerja Anda





Sempurnakan Teknik Berjualan




Kenali toko dan produk yang Anda jual. Biasakan diri Anda dengan tata letak lantai penjualan dan barang dagangan mana berada. Lakukan penelitian sebanyak mungkin tentang produk yang dijual oleh toko Anda / departemen Anda, dan apa keuntungan toko Anda atau produk yang Anda tawarkan di toko serupa atau produk pesaing. Dengan cara ini, ketika saatnya menjual produk atau layanan kepada pelanggan, Anda akan mendapat informasi yang baik dan dapat menutup penjualan dengan percaya diri.



  1. Sering seringlah berlatih,  Hampir semua toko ritel menyediakan beberapa jenis pelatihan dasar untuk rekan baru, biasanya menguraikan prosedur yang tepat dari posisi Anda dan bagaimana menangani skenario pelanggan umum. Anda tidak akan pernah bisa belajar terlalu banyak, jadi, jangan ragu untuk bertanya pada manajemen pilihan pelatihan apa yang mungkin Anda miliki jika Anda membutuhkan penyegaran.
  2. Tetap konsisten dalam menjaga toko, Bahkan jika peran Anda tidak dalam koordinasi logistik, Anda dapat memastikan bahwa rak-rak dan media lain yang ada di toko itu rapi, barang-barang berada di tempat yang benar, tidak ada kekacauan atau potensi bahaya di sekitar, dan area karyawan aman dan cukup terisi.
  3. Tunjukkan kepada orang lain betapa pentingnya mengambil stok di lantai, mengatur ulang persediaan yang berantakan, dll. Dengan hanya melempar dan memperbaikinya kapan pun kebutuhan itu terlihat. Anda tidak perlu arahan dari atas untuk menjaga agar toko tetap rapi.
  4. Bantulah konsumen yang sedang berbelanja dalam menemukan produk dengan bertanya lebih spesifik tentang produk yang dibutuhkan, sehingga produk yang diperlukan lebih mudah di temukan
  5. Yang terpenting, nikmati apa yang Anda lakukan dan pelajari dari pengalaman. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan Anda temui dan peluang apa yang akan dihasilkan oleh pekerjaan Anda di masa depan. Dan selamat bersenang - senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi kuliah : Manajemen Pemasaran, Keanekaragaman Dalam Pasar

Keaneka Ragaman Dalam Pasar Pemasaran merupakan Kegiatan manusia  yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalu...